Ada yang Tumbuh Diam-Diam dalam Dirimu


semua benda yang dibiarkan, seiring waktu akan mengusang dan terlupakan meskipun itu dalam kepalamu.

Seru ya menghabiskan waktu bersama dia? Jalan bareng, makan bareng, kemana-mana pergi bareng. Sering curhat ngga jelas lewat whatsapp.

Dia adalah orang baik yang selalu ada buat kamu. Yang selalu sedia menanggapi recehan-recehanmu, meladeni ketidakjelasanmu. Mengantarkanmu ke toko buku, tempat makan, sekadar bermain di kota. Belum sekali pun dia mengecewakanmu.

Lalu ada yang aneh dalam dirimu. Ah, kamu benar-benar merasa nyaman dengannya. Ada sesuatu tumbuh diam-diam dalam dirimu. Entah, harapan atau ketakutan.

Bisi Suka : Kamu Tidak Perlu Terbawa Perasaan 

Kamu dekat dengannya. Tapi bukan dekat dengan ikatan saling memiliki.

Kamu bukan miliknya dan dia bukan milikmu.

Anehnya, ketika dia mendekati yang lain, kamu mulai kesal dan curiga. Berusaha untuk membohongi perasaanmu kalau kamu tidak cemburu.

Cemburu adalah senjata paling mematikan untuk memutuskan sebuah hubungan atau pertemanan.



Sering bersama, bukan berarti kamu miliknya, juga bukan berarti dia milikmu. Lucu ya, manusia memang kerap kali merasa seolah-olah memiliki, padahal bukan siapa-siapa.

Bisi Suka : Kamu Berhak Bahagia

Kamu takut rasa cemburumu ketahuan yang akhirnya mengakibatkan dia menjauh darimu. Dia hanya ingin hubungan denganmu murni pertemanan, tidak dicampuri perasaaan-perasaan yang muncul diam-diam.

Akhirnya kamu lebih banyak diam saat bersama dia, atau saat melihat dia bercanda dengan yang lain, dan kamu hanya bisa menahan sesak, menyembunyikannya dengan senyum palsumu itu.

Kamu ingin tetap berada di sampingnya, namun cemburu sangat mengganggu, sampai akhirnya kamu memutuskan menjauh. Dari sebelumnya kamu yang takut kehilangan sampai akhirnya kamu sendiri yang akan menghilang.

Bisi Suka : Yakin Cuma Teman? 

Berusaha menghilang dari dunianya, menjauhinya. Sayangnya tidak semudah itu untuk melupakan. Meskipun berusaha menjauhinya, berpaling dari semua tentangnya, tapi dia tetap ada dalam singgasana kepalamu.

Biarkan saja dia di sana, kalau memang tempatnya adalah dalam benakmu, biarkan, semua benda yang dibiarkan, seiring waktu akan mengusang dan terlupakan meskipun itu dalam kepalamu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Ada yang Tumbuh Diam-Diam dalam Dirimu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel