Jangan Baper! Ramah Bukan Berarti Suka

Katanya, jangan menjadi seorang wanita yang terlalu ramah kepada kaum pria, nanti bisa dicap murahan. Katanya, jangan menjadi pria yang terlalu ramah kepada kaum wanita, nanti bisa dicap tukang PHP.

Gambar kartun romantis
(gambar : instagram - @vimalchandran

Sebenarnya, dua pendapat itu ada benarnya juga, ya meski pun menurut gue salah, tapi nggak sepenuhnya salah juga sih. Bingung kan? Mari kita jabarkan satu persatu.

Baca Juga : Yakin Cuma Teman? 

Sebenarnya, nggak semua wanita yang ramah atau mudah akrab dengan lawan jenis itu adalah wanita murahan atau wanita gampangan atau wanita ganjen atau apapun itu yang sejenisnya.

Tapi sayangnya, banyak dari kita yang menyamaratakan wanita yang mempunyai sikap ramah seperti itu. Padahal, nggak semuanya wanita ramah itu wanita murahan.

Bukannya bagaimana seseorang itu dilihat dari alasan dia melakukan sesuatu? Harusnya kita juga mencari tahu kenapa wanita-wanita itu ramah banget sama lawan jenis.

Barangkali memang pada dasarnya mereka itu ramah dan baik kepada semua orang. Atau barangkali mereka itu hanya ingin mempunyai teman sebanyak-banyaknya karena mungkin mereka senang mempunyai banyak teman, bisa menjadi wadah bagi mereka untuk mempelajari setiap karakter individu.

Tapi, lain halnya kalau tujuan mereka ramah itu untuk bisa gebet sana sini, agar dikira dirinya laku, atau hanya untuk sekedar dijadikan ojek saat mereka ingin bepergian.

Nah kalau yang seperti ini nih yang menurut gue memang salah. Ya tapi jangan dicap sebagai wanita murahan juga kan?

Barangkali mereka ingin menghemat ongkos jadi mereka memperbanyak teman pria. Apasih! Ya intinya seperti itu. Tapi, parah sih kalau mereka hanya ramah kepada pria tapi ketus kepada wanita.

Balik lagi, husnudzonnya, barangkali mereka memang ramah kepada semua orang atau mereka lebih nyaman dekat dengan banyak pria karena pria itu simpel, apa adanya, tidak seperti wanita yang banyak drama. Hehehe.

Begitu pun untuk kaum pria yang bersikap ramah kepada kaum wanita. Kita harus lihat dulu, apa memang dia beneran ramah atau sedang modus.

Untuk para kaum wanita, pakailah insting kalian. Karena memang nggak jarang laki-laki berpura-pura ramah dan baik agar membuat para wanita jatuh hati kepadanya dan mengaguminya.

Kalau yang seperti ini, buang aja ke laut. Biar dimakan oleh paus. Apasih! Tapi nggak sedikit pula laki-laki yang memang dia tulus baik kepada semua wanita atau kepada semua orang. Jangankan orang, kadang binatang pun mereka sayang.

Biasanya, laki-laki seperti ini yang selalu disalahkan oleh kaum wanita karena terlalu baik atau dianggap tukang PHP.

Baca Juga : Ketika Masalah Menyapa, Senyumin Saja 

Bisa pula karena kebaikkan laki-laki seperti ini dijadikan alasan kaum wanita untuk memutuskan hubungan, contohnya mereka akan berkata, "Kita udahan yah, kamu terlalu baik untuk aku." Hiya! Sabar yah! 

Terkadang gue merasa kasihan sama orang-orang yang pada dasarnya ramah sama siapapun. Mereka jadi merasa serba salah karena sering disalah artikan kebaikkan dan keramahannya, padahal kan mereka itu tulus membantu atau memberi perhatian. Dalam batas pertemanan tentunya.

Gambar kartun cowok main gitar depan cewek
(gambar : pinterest) 

Gue pernah nanya sama temen gue yang memang pada dasarnya ramah. Gue tanya ke dia, "lo kesel nggak sih kalau ada yang mengsalahartikan kebaikkan dan keramahan lo? Contohnya mereka baper gitu sama lo? Trus lo bakal ngejauh nggak kalau tau dia suka sama lo?" seperti itu kira-kira pertanyaannya.

Lalu, dengan santainya dia menjawab, "Kesel mah enggak, kan cinta juga nggak bisa dipaksa akan berlabuh kemana? Ya paling gue sedikit ngejauh untuk menjaga perasaan dia, sekaligus biar nggak dikira PHP."

Gue tanya lagi ke dia, "Sebenarnya apa sih respon yang lo inginkan dari mereka saat lo berbuat baik dan ramah kepada mereka?" Dia jawab, "Ya mungkin pengennya asik aja gitu, bisa buat sharing, berbagi canda tawa dan bisa tukar opini tentang perempuan."

Jujur, gue kasihan sih sama dia. Dia itu beneran baik dan ramah, tapi karena kebaikannya dan keramahannya yang keterlaluan mungkin, jadi banyak yang nggak suka. Kasihan kan? Padahal hanya ingin berbuat baik kepada siapa pun. Iya, ini sedikit curcol.

Dari banyak kalimat yang gue tulis, inilah kira-kira intinya:
Kita nggak bisa menyamaratakan semua orang yang baik kepada lawan jenis itu PHP,  ya karena nggak semua orang yang seperti itu modus, meski sedikit yang tulus.

Sebenarnya, mau dia tulus atau modus, kita memang nggak boleh gampang baper kan? Ya anggap aja memang dia itu baik ke semua orang, nggak cuman ke kita doang.

Meski susah sih. Tapi bisa kan berusaha agar nggak suka? Bisa kan berusaha agar nggak baper? Bisa kan jangan menyalahkan dia dan mengecap dia PHP hanya karena lo nggak bisa jaga hati sampai akhirnya lo jatuh hati ke dia?

Baca Juga : Berdamailah dengan Hati 

Apalagi untuk kaum wanita! Hati-hati ya mbak, dibaikkin dan dikasih perhatian dikit eh dikira dia suka terus ujung-ujungnya patah hati karena ternyata dia biasa aja.

Sakit kan? Emang! Makanya, yang pandai-pandai jaga hati dan jangan menyalah artikan kebaikkan lawan jenis dengan gampang.

Apalagi kalau lo bilang ke dia kalau lo suka, bisa-bisa dia menjauh dan lo kehilangan temen yang memang baik. Berpura-pura bersikap biasa aja saat ada rasa memang tak mudah, tapi bagaimana lagi? Daripada nanti ada yang berubah, mending memendam rasa kan?

Jadi seperti itulah, pesannya, jangan mudah terbawa suasana dan jangan mudah mengartikan kebaikkan seseorang.

Untuk kalian yang ramah, ya cobalah dikurangi keramahannya dan kebaikannya kepada lawan jenis, kasihan juga mereka. Tapi, jangan hilangkan juga keramahan dan kebaikannya yah? Tetap ramah dan baik asal masih dalam batasan.

-Cygnus-

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Jangan Baper! Ramah Bukan Berarti Suka"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel