Salam Kenal Sesama Calon MABA
Di tahun ini udah ada yang jadi calon maba niee... hayoo siapa ajaa??? Angkat tangannn!!!
Kamu kah?
Baca Juga : Kamu Bukan Tuhan, Jangan Katakan Pasti
Buat yang belum menjadi calon MABA, jangan putus asa!
Ayo semangat untuk tahun depan!
Sembari belajar, bisa bekerja paruh waktu untuk mengisi waktu luang.
Jangan sia-siakan waktumu!!!
Oh iya, untuk yang jadi calon MABA nih, gimana rasanya? Deg-degan yah? Soalnya sebentar lagi akan menghadapi ospek atau masa pengenalan di kampus kalian.
Kalau kalian bertanya padaku? Yups, aku juga seorang calon MABA. Senangnya yah? Kita harus keluar dari zona nyaman! Memulai hari baru, teman baru, dan hal-hal baru yang telah menanti.
Jadikanlah semua hal yang lama itu sebagai pelajaran untuk kedepannya. Iya, bisa dibilang hal lama itu adalah sebuah pengalaman.
Lebih tepatnya, kita sharing aja yah? Atau kalian mau mendengar curhatanku?
Wah wah wah... Aku tidak terlalu terbuka dengan orang. Teman dunia maya, apa itu mengasikkan?
Lupakan.
Oke, lanjut mengenai calon MABA. Bagi kalian yang menjadi calon MABA, pasti sudah bergabung dengan group-group baru. Nah, di sana mungkin kalian akan mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan dan info-info penting lainnya. Tidak hanya itu, mungkin kalian akan merasa penasaran dengan orang-orang yang ada di group tersebut.
Yups, akhirnya kalian pun akan menyapa dan mengucapkan “salken”, singkatan dari “salam kenal”. Begitulah perkembangan bahasa. Semakin ke sini semakin banyak frasa yang akan disingkat. Lelah yah ngetik panjang-panjang? Atau supaya gaul sehingga menggunakan istilah kekinian?
Baca Juga : Manusia Sejuta Mimpi BUKAN Manusia Sejuta Khayal
Lupakan soal bahasa itu (hahahaha). Kita di sini akan dituntut menjadi pribadi yang lebih mandiri. Belajar menjadi dewasa. Maksudnya menjadi dewasa itu, cara berpikirnya dan tindakannya.
Mungkin kalian akan bertemu dengan banyak teman baru dari suku yang berbeda-beda. Di sinilah dibutuhkan toleransi yang tinggi. Banyak perbedaan yang bisa menjadikan kita bermusuhan jika kita mengedepankan sikap egois.
Kalian bisa menggunakan cara apa saja untuk berkenalan dengan teman baru. Cara yang benar ya, jangan cara kotor:v.
Menjadi calon MABA tentu bukanlah hal mudah. Yahhh, kita akan dituntut untuk menguatkan mental, baik fisik maupun lahir. Kemampuan berpikir kita akan diasah. Lalu, kita pun akan menjadi MABA.
Selain itu, calon MABA tidak bisa melakukan semua sendiri, jangan merasa pandai dalam semua hal, namanya juga manusia kan? Jadi butuh bantuan.
Nah, supaya kita ga ketinggalan informasi, kita harus memperluas pertemanan kita. Bisa dimulai dari group, aktif dalam pembahasan sesuatu di group, tentunya bukan hal-hal yang dapat membuang waktumu, usahakan bahan pembicaraan itu bermanfaat dan rangkulah teman-teman barumu!
Baca Juga : Insomnia, Malam, dan Pikiranku
Bisa juga kalian mulai membentuk organisasi atau mengikuti organisasi, tujuannya agar lebih dekat dengan MABA yang lain di kemudian hari. Dengan demikian, pertemanan yang luas akan membuahkan hasil yang baik. Tapi perlu diingat nih pembaca setia hamiimun, pertemanan di sini harus ke arah yang positif yah.
Gunakan bahasa yang baik untuk menyapa sesama calon MABA, oke?
Salam Kenal
-cito-
Kamu kah?
(gambar : ibnudin.net) |
Baca Juga : Kamu Bukan Tuhan, Jangan Katakan Pasti
Buat yang belum menjadi calon MABA, jangan putus asa!
Ayo semangat untuk tahun depan!
Sembari belajar, bisa bekerja paruh waktu untuk mengisi waktu luang.
Jangan sia-siakan waktumu!!!
Oh iya, untuk yang jadi calon MABA nih, gimana rasanya? Deg-degan yah? Soalnya sebentar lagi akan menghadapi ospek atau masa pengenalan di kampus kalian.
Kalau kalian bertanya padaku? Yups, aku juga seorang calon MABA. Senangnya yah? Kita harus keluar dari zona nyaman! Memulai hari baru, teman baru, dan hal-hal baru yang telah menanti.
Jadikanlah semua hal yang lama itu sebagai pelajaran untuk kedepannya. Iya, bisa dibilang hal lama itu adalah sebuah pengalaman.
Lebih tepatnya, kita sharing aja yah? Atau kalian mau mendengar curhatanku?
Wah wah wah... Aku tidak terlalu terbuka dengan orang. Teman dunia maya, apa itu mengasikkan?
Lupakan.
Oke, lanjut mengenai calon MABA. Bagi kalian yang menjadi calon MABA, pasti sudah bergabung dengan group-group baru. Nah, di sana mungkin kalian akan mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan dan info-info penting lainnya. Tidak hanya itu, mungkin kalian akan merasa penasaran dengan orang-orang yang ada di group tersebut.
Yups, akhirnya kalian pun akan menyapa dan mengucapkan “salken”, singkatan dari “salam kenal”. Begitulah perkembangan bahasa. Semakin ke sini semakin banyak frasa yang akan disingkat. Lelah yah ngetik panjang-panjang? Atau supaya gaul sehingga menggunakan istilah kekinian?
Baca Juga : Manusia Sejuta Mimpi BUKAN Manusia Sejuta Khayal
Lupakan soal bahasa itu (hahahaha). Kita di sini akan dituntut menjadi pribadi yang lebih mandiri. Belajar menjadi dewasa. Maksudnya menjadi dewasa itu, cara berpikirnya dan tindakannya.
Mungkin kalian akan bertemu dengan banyak teman baru dari suku yang berbeda-beda. Di sinilah dibutuhkan toleransi yang tinggi. Banyak perbedaan yang bisa menjadikan kita bermusuhan jika kita mengedepankan sikap egois.
Kalian bisa menggunakan cara apa saja untuk berkenalan dengan teman baru. Cara yang benar ya, jangan cara kotor:v.
Menjadi calon MABA tentu bukanlah hal mudah. Yahhh, kita akan dituntut untuk menguatkan mental, baik fisik maupun lahir. Kemampuan berpikir kita akan diasah. Lalu, kita pun akan menjadi MABA.
Selain itu, calon MABA tidak bisa melakukan semua sendiri, jangan merasa pandai dalam semua hal, namanya juga manusia kan? Jadi butuh bantuan.
Nah, supaya kita ga ketinggalan informasi, kita harus memperluas pertemanan kita. Bisa dimulai dari group, aktif dalam pembahasan sesuatu di group, tentunya bukan hal-hal yang dapat membuang waktumu, usahakan bahan pembicaraan itu bermanfaat dan rangkulah teman-teman barumu!
Baca Juga : Insomnia, Malam, dan Pikiranku
Bisa juga kalian mulai membentuk organisasi atau mengikuti organisasi, tujuannya agar lebih dekat dengan MABA yang lain di kemudian hari. Dengan demikian, pertemanan yang luas akan membuahkan hasil yang baik. Tapi perlu diingat nih pembaca setia hamiimun, pertemanan di sini harus ke arah yang positif yah.
Gunakan bahasa yang baik untuk menyapa sesama calon MABA, oke?
Salam Kenal
-cito-
Belum ada Komentar untuk "Salam Kenal Sesama Calon MABA"
Posting Komentar