Doa - Penghubung Antara Makhluk dan Pencipta-Nya

Aku pernah membaca sebuah kisah, bahwa saat pertama kali bumi diciptakan, bumi selalu bergoyang, berguncang dan tidak berputar pada paksinya. Perkara ini membingungkan para malaikat, lalu para malaikat menghadap Allah SWT :
Muslim pray
(gambar : freepik.com)
"Wahai Rabb Yang Maha Mengetahui, mengapa bumi ini bergoyang?" Tanya para malaikat.

"Kerana belum dipaku." Jawab Allah SWT.

"Lalu, bagaimana Engkau memaku bumi Wahai Rabb?" Tanya malaikat lagi.

"Aku akan menciptakan gunung-gunung." Jawab Allah SWT.

Setelah itu, Allah SWT. terus menciptakan gunung-gunung di berbagai belahan bumi. Apa yang terjadi adalah sememangnya benar setelah diciptakannya gunung-gunung, bumi pun diam kemudian berputar sesuai paksinya. Maka kemudian gunung dikenali sebagai paku bumi yag diciptakan Allah SWT. Paku merupakan benda keras yang terbuat dari besi.

Baca Juga : Hijab, Khimar  dan Jilbab itu Berbeda? 

Setelah Allah menciptakan paku bumi yaitu gunung-gunung, kemudian para malaikat pun bertanya lagi :

"Ya Rabb, adakah yang lebih kuat dari paku?"

"Ada!" Jawab Allah. "Yaitu api, yang dengan panasnya dapat melelehkan besi."

"Adakah yang lebih kuat lagi selain api, Ya Rabb?" Tanya malaikat.

"Ada! Yakni air yang dapat memadamkan api." Jawab Allah lagi.

"Jadi Ya Rabb, adakah yang lebih kuat dari air?" Sambung malaikat.

"Ada! Yaitu angin, yang karenanya dapat membawa air ke mana pun ia berhembus." Jawab Allah lagi.

"Tapi Ya Rabb, adakah yang lebih kuat daripada semua itu (gunung, api, air dan angin)?" Malaikat bertanya lagi.

"Ada! Yaitu nafas hamba-Ku yang berdoa kepada-Ku. Kerana sesungguhnya doa itu mampu mengubah takdir-Ku." Demikian Allah SWT menjelaskan.

Selain itu, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi "bahwa tidak ada yang mampu mengubah takdir selain berdoa dan tidak ada yang bisa menambah umur selain kebaikan"
Muslimah pray
(gambar : AbtIslamNet) 
Begitu luar biasanya ia, sesuatu hal yang dapat kita lakukan dengan mudah mampu mengubah takdir-Nya. Ia juga sebagai sarana penghubung antara makhluk dan pencipta-Nya. Ia juga sebagai bukti bahwa hamba-Nya ini adalah orang yang lemah dan hanya bisa bergantung kepada Rabbnya. Ia juga sebagai tempat kembalinya manusia setelah ikhtiar yang begitu kerasnya. Ia adalah doa yang merupakan salah satu bentuk ibadah yang disukai Allah SWT.

Baca Juga : Belajar Mengenal-Mu Lebih Dekat Ya Rabb

Berdoa menjadi senjata yang paling dahsyat bagi orang beriman, aktivitas ibadah yang mudah dilakukan yang hanya didasarkan akan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Sebagaimana lantunan doa dapat mengubah sesuatu yang mustahil dapat dilakukan, tentunya hal itu merupakan kekuatan Allah SWT.

Dan nyatanya Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya, perintah-Nya terdapat dalam Q.S. Ghafir/40:60 yang artinya "Dan Tuhanmu berfirman,'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina'".

Dan tentunya seperti yang disampaikan oleh ayat tersebut, bahwa doa yang kita lantunkan harus dihiasi dengan sikap merendah yang disertai pengharapan dan keyakinan, bahwa doanya dapat dikabulkan. Hal tersebut adalah kunci dari sebuah doa

Allah SWT akan mengabulkan doa hambanya sesuai janji dalam firman-Nya Q.S. Al-Baqarah/2:186 "...Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka, hendaknya mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.“

Baca Juga : Berwudu Tapi Pakai Sepatu, Boleh? 

Namun, tidak semua doa langsung dikabulkan. Bisa jadi Allah menunda pengabulan doa untuk hambanya dan Allah akan mengabulkannya diwaktu yang lebih tepat atau Allah akan mengabulkannya di akhirat nanti.

Selain itu, bisa jadi doa kita diganti oleh Allah dengan hal yang menurut Allah lebih baik (karena sesuatu yang menurut baik bagi manusia, belum tentu baik bagi-Nya. Namun sesuatu yang baik menurut Allah, pasti baik pula bagi manusia)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Doa - Penghubung Antara Makhluk dan Pencipta-Nya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel