Ketika Masalah Menyapa, Senyumin Saja

Ketika kita ditimpa suatu kejadian buruk seperti masalah atau musibah, biasanya kita akan mengeluh. Itu wajar. Sebagai manusia emang sudah ada sifat mengeluh yang ditanamkan dalam setiap diri.

Ilustrasi kecewa man
(foto : pinterest-theultralinx.com)

Mengeluh adalah hal yang wajar apalagi ketika dilanda masalah. Namun sayangnya, mengeluh tidak menghasilkan apa-apa.

Baca Juga : Berdamailah dengan Hati 

Ada orang-orang hebat yang jauh lebih memilih untuk menahan keluhannya daripada mengumbarnya ketika masalah datang.

Mungkin mereka memang mengeluh, tapi mereka mengeluh pada tempat yang benar. Tidak mengeluh di sembarang tempat. Tidak di media sosial.

Mereka tau, bahwa setiap masalah yang datang pasti selalu ada pelajaran yang tersimpan di baliknya.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan.” Dua kali Allah menegaskan kepada hamba-hamba-Nya, bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.

Ada tiga jenis manusia ketika ditimpa masalah atau musibah.

Pertama. Mereka yang ditimpa masalah, mereka akan mengeluh. Mempertanyakan kenapa harus dirinya yang dapat masalah itu. Mereka hanya fokus pada masalah, mengeluh, mengeluh, dan mengeluh saja.

Tidak sadar bahwa bersama masalah itu, PASTI ada kemudahan di dalamnya. Tidak ada manfaat yang mereka peroleh dari masalah yang datang. Hanya berpusing-pusing ria dengan masalah yang ada.

Kedua. Mereka yang ditimpa masalah, mereka akan sabar. Dikala masalah menghampiri, mereka akan sabar, tidak mengeluh, apalagi mempertanyakan kenapa harus dirinya yang dapat masalah itu.

Sambil bersabar, mereka akan berusaha keluar dari masalahnya. Tidak hanya fokus pada masalah yang datang.

Ketiga. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa. Ketika masalah datang, mereka justru bersyukur seraya mengucapkan Alhamdulillah. Bahkan mereka senyum-senyum saja terhadap masalah yang datang.

Hanya sedikit jenis manusia seperti ini, tapi setiap manusia bisa menjadi jenis yang ketiga ini.

Mereka adalah manusia ‘aneh’. Ketika masalah datang mereka justru bersyukur, senyum terus, sampai ada yang menganggap mereka gila.

Mereka begitu karena mereka yakin, bersama masalah yang datang ada kemudahan di baliknya. Mereka hanya perlu mencari mana kemudahannya, pasti ada. Mereka tidak dipusingkan dengan masalah itu.

(Foto : personal) 

Mereka yakin bahwa tiada beban tanpa pundak. Mungkin mereka mengeluh, tapi mereka menyampaikan keluhannya kepada Dia Yang Mahamendengar di sepertiga malam terakhir.

Mereka sadar bahwa masalah yang diterimanya selain bisa menghapus dosa-dosa, juga mampu dipikulnya, sebab Tuhan tidak akan memberikan masalah kecuali hamba-Nya mampu untuk melewatinya.

Tidak penting mereka siapa. Yang terpenting adalah kita termasuk jenis yang mana. Kita bisa menjadi jenis yang mana pun. Keputusan dan tindakan ada di tangan kita sendiri.

Baca Juga : Bro, Ayo Memberandal

Masih ada waktu. Perjalanan belum selesai. Kita masih bisa berubah, mengubah kesulitan menjadi nikmat.

Jangan terbuai dengan masalah. Segera cari solusi. Mengeluhlah di tempat yang tepat dan kepada yang tepat, Yang Maha Mendengar.

Ketika semua pintu tertutup untukmu, ketahuilah bahwa pintu-Nya selalu terbuka untukmu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Ketika Masalah Menyapa, Senyumin Saja"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel