Kenangan Lama

gambar wallpaper cewek megang bunga
Aku yang pergi darimu, kini merindukanmu. Tapi rindu ini tak pantas dirasa karena belum ada ikatan halal."
Kalau sudah malam, ingatanku tentangmu semakin tajam. Aku tak pernah melupakanmu. Tapi kebiasaanku yang membiarkan kenangan memudar. Semakin lama semakin menghilang wajahmu itu.

Jadi, aku yang tak melupakanmu, menjadi aku yang pelupa akan kamu. Tidak hanya kamu, bahkan aktivitas kecil pun aku lupa. Itu karena aku tidak menaruhnya di otakku.

Baca Juga : Aku Sang Pembunuh

Supaya aku tidak melulu sakit, aku berpikir menjalani semua alur ini tanpa melihat ke belakang, bukan tak ingin melupakan rasa pahit, tapi aku yang pelupa.

Fotomu yang hampir tak bisa kutemu di sosmed. Kabarmu seperti angin, hanya lewat sesekali, tapi perkataanmu seperti udara yang menjadi nafasku. Aku yang pergi darimu, kini merindukanmu. Tapi rindu ini tak pantas dirasa karena belum ada ikatan halal.

Sukses yah kamu yang di sana. Jangan ingat aku yang menyakitimu. Sebenarnya aku tak bermaksud demikian. Hanya saja khawatir nafsulah bumbu di dalam pertemanan ini. Maafkan aku. Untuk menjadi teman saja tak bisa. Maafkan aku jika nanti aku menolak kehadiranmu kembali.

Baca Juga : Bukan Maksudku Ingin Meng-kambinghitam-kan SNMPTN 

Aku sakit, tak sempurna. Hidupku seperti kayu keropos dimakan rayap. Kau matahari yang menjadi bintangnya manusia.

Aku dan kamu jangan bersatu karena aku ingin kamu bahagia. Jalani saja alurmu, seiring berjalannya waktu, kau akan lupa padaku. Blokir itu memang hobiku padamu.

Mungkin cuma aku yang seperti itu. Tapi, cintailah Dia. Jangan cinta padaku karena cintaku padamu tak lebih besar dan tak seindah cinta Dia kepadamu.

Baca Juga : Utang Indonesia kepada Para Pelacur 

Maaf tak bisa menyebutmu dalam doaku untuk kelak dipersatukan sebagai status teman hidup. Aku hanya berdoa, agar aku dan kamu diberikan jodoh yang tepat oleh Dia.

Aku dengan egoku akan menyendiri di dunia fana, tapi tak sendiri, Dia menemaniku.

“Jangan khawatirkan aku. Teruslah menatap ke depan.”
-Cito-

Banner : pinterest

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel